Jumat, 27 Juni 2014

MARI KITA GO-BLOG: MEMULAI BLOGGING UNTUK PEMULA




BEWARE! Tulisan ini banyak mengandung unsur subjektivitas



Well, selamat pagi semua~

Kenapa selamat pagi? Simply karena saya mulai menuliskan ini di pagi hari. Sebodo kalian bacanya kapan. /slapped

First thing first, saya menulis judul seperti itu bukan karena saya ingin kalian jadi bego yah. Go-blog di sini bukan ‘goblok’ yang menurut KBBI Online berarti bodoh sekali, sama sekali bukan. ‘Mari Kita Go-blog’ di judul ini maksudnya adalah saya mengajak teman-teman pembaca untuk melakukan kegiatan bernama ‘blogging’. Saya yakin teman-teman sekalian sudah banyak yang memahami apa itu blog. Jadi saya tidak akan membahas lagi tentang pengertian blog itu sendiri.

Hmm.. karena ini post kedua dan post (agak) serius yang pertama di blog ini, mungkin pas kalau saya berbagi tentang apa yang saya pikirkan ketika memulai. Berikut saya sertakan hal-hal yang menurut saya penting dilakukan teman-teman untuk mengawali kegiatan blogging. Sekali lagi saya tekankan bahwa apa yang saya tulis di sini banyak mengandung unsur subjektivitas. Jika tidak sanggup membaca apa yang saya tuliskan di sini, silahkan lihat di pojok ruangan anda, di sana ada kamera. Apabila anda menyerah, lambaikan tangan dan teriak “Saya tidak kuat! Saya tidak kuat! Saya tidak kuat! Ohh.. ohh.. ohh...” dengan kencang. Terima kasih.


  1. TAHU APA YANG INGIN KITA TULIS


Ketika kita mulai membuat sebuah blog, apa yang pertama muncul di otak kita? Have fun? Business? Reviewing sake? Or you just love to write? Ketika (lagi-lagi) saya berniat untuk mulai menulis apa yang ada di otak saya, saya berpikir sejenak tentang apa yang ingin saya tulis, apa yang ingin saya sampaikan ke teman-teman pembaca, dan apa yang sebenarnya pembaca-pembaca blog di luar sana inginkan.

Sampai detik ini saya juga masih belum menemukan jawabannya. Saya sendiri masih berusaha mencari apa yang sebaiknya diutamakan dalam konten sebuah blog. Tapi yang terpenting adalah kita tahu dulu apa-apa yang ingin kita tulis di blog, entah itu untuk have fun, bisnis, diary gara-gara males beli buku tulis, dan bermacam alasan lainnya. Jika kita sudah memiliki tujuan dalam membuat blog, paling tidak kita bisa tahu hal-hal apa yang ingin kita tuangkan dan kita bisa fokus pada tujuan awal kita membuat blog tersebut.


  1. DO WHAT YOU LOVE, LOVE WHAT YOU DO

Lakukan apa yang anda suka, sukai apa yang anda lakukan. Sebisa mungkin jangan ada paksaan dalam melakukan sesuatu karena jika itu terjadi, maka anda tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan anda tersebut dengan sebagaimana mestinya. Hal ini juga berlaku dalam dunia blogging. Jika kita sendiri tidak menyukai apa yang kita tulis, bagaimana mungkin pembaca akan menyukai buah pena kita? Jika kita tidak membuat post yang kita sendiri bisa nikmati, bisa berakibat pembaca tidak lagi berkeinginan untuk membaca tulisan kita, cenderung malas mengunjungi blog kita, depresi, trauma, jantung koroner, batu ginjal, serta digigit nyamuk.

Blog itu sendiri adalah tempat yang paling pas bagi saya untuk menuangkan sebuah tulisan, sebuah karya sastra. Di mata saya, blog merupakan tempat seniman-seniman huruf dan bahasa untuk mengadu pena dunia mayanya dalam berkarya dan menghasilkan berbagai keindahan linguistik, tempat kita mengekspresikan perasaan kita dalam tulisan-tulisan di atas layar monitor, tempat kita bercerita apa yang kita rasakan, apa yang kita ingin sampaikan kepada orang banyak. Itulah kenapa saya menginginkan teman-teman sekalian untuk terlebih dahulu menyukai apa yang hendak kalian post, apa yang hendak kalian tulis, apa yang hendak kalian sampaikan kepada pembaca. Tulisan kalian adalah salah satu bentuk pengungkapan perasaan. Sadar atau tidak, apa yang kita rasakan ketika menulis itu tertumpah juga pada postingan kita. Hal ini tentu akan mempengaruhi apa yang dibaca, senang atau sedih, menarik atau membosankan.

  1. TARGET PEMBACA

Kalau teman-teman serius dalam membuat blog, sebaiknya ditentukan juga target pembacanya siapa saja, apakah anak-anak, orang dewasa, laki-laki, perempuan, atau semuanya. Jika target pembaca adalah para lelaki penyuka otomotif, maka artikel yang dicantumkan bisa berupa seluk beluk kendaraan bermotor. Sementara jika target pembaca adalah penggemar Box Office Movie, maka kita bisa menyertakan artikel seputar film-film tersebut. Dengan mengetahui pembaca seperti apa yang hendak kita tarik untuk membaca artikel-artikel kita, kita bisa lebih menyesuaikan isi blog kita dengan keinginan mereka.

  1. PUNYA E-MAIL, BIKIN BLOG, TERUS BIKIN POSTING

Obviously, kalau kita ingin memulai membuat blog, tentu kita harus punya e-mail dulu yang digunakan untuk mendaftar di situs blogging yang kita inginkan. Sudah punya e-mail? Langsung deh daftar di situs blogging yang diinginkan. Saya pribadi selama ini lebih sering menggunakan blogspot untuk posting tulisan-tulisan saya sebelum ini, tapi silahkan bereksperimen dengan situs-situs blog yang lain jika ingin mencoba-coba.

Setelah berhasil mendaftar di situs blog, apa yang sebaiknya kita lakukan? Coba konsentrasi pada tampilan, warna, gambar, dan font. Gunakan tampilan yang bisa menarik pembaca agar tidak jenuh ketika mengunjungi blog teman-teman. Pikirkan juga tampilan blog untuk mobile mengingat sekarang ini lebih banyak surfer yang lebih suka browsing menggunakan tablet, handphone, dan sejenisnya. Jika perlu habiskan waktu seminggu untuk konsentrasi di bagian ini.

Nah, setelah blog ada, tampilan sudah keren, apalagi yang ditunggu? Yak. Kita siap membuat posting baru. Tapi sebaiknya jangan terburu-buru publish kalau teman-teman sudah memiliki blog. Buatlah posting sekitar 7-10 posting terlebih dahulu agar lebih jelas blog ini tujuannya apa dan tentang apa. Baru setelah itu, kita sebarkan info bahwa teman-teman sudah mempunyai blog baru. Bayangkan seandainya setelah kita beritahu teman-teman, mereka mengunjungi blog yang baru berisi 2-3 posting yang mungkin saja belum terlalu penting. Mereka mungkin akan beranggapan bahwa kita blogger yang ‘asal punya blog, udah’. Tidak mau kan?

  1. PROMOSI

Semua yang di atas sudah dilakukan? Saatnya memberitahu teman-teman bahwa kita punya blog. Dewasa ini banyak sekali media promosi yang bisa digunakan di ranah internet mengingat pengguna smartphone, tablet, dan sejenisnya di Indonesia tidak lagi bisa dikatakan jarang. Namun, cara promosi yang paling efektif saat ini menurut saya adalah dengan memanfaatkan media sosial seperti twitter, facebook, instagram, dan lain sebagainya.

Dengan menggunakan media-media sosial tersebut, kita bisa dengan mudah menyampaikan ke teman-teman, saudara, sanak kerabat, rekan kerja, atasan, bawahan, atasan yang nggak pake bawahan, dan siapapun yang bisa kita ajak di dunia maya untuk mengunjungi blog kita. Utamakan promosi ini dilakukan dengan menyesuaikan pada target pengunjung yang telah dibuat sebelumnya. Jangan sampai kita salah mempromosikan blog tentang cara meningkatkan kualitas ASI pada bocah-bocah SD, bahaya.

Selain dengan menggunakan media sosial, kita bisa juga mempromosikan blog kita dengan mengunjungi dan berkomentar pada blog-blog lain yang sejenis. Dengan berkomentar pada blog yang memiliki konten serupa dengan blog kita, kita bisa memasukkan link blog kita di sana dan mengajak pemilik blog untuk balik mengunjungi blog kita.

  1. BELAJAR

Last but not least, BELAJAR. Jangan pernah berhenti belajar. Jika ingin blog kita populer, terus pelajari apa yang memang bisa membuat blog kita lebih populer. Perhatikan benar-benar apa saja yang perlu kita ketahui tentang menjadi blogger. Belajar itu bisa dari mana saja, googling, membaca buku, dan bisa juga belajar dari orang lain yang lebih mampu. Pengalaman itu guru yang baik, tapi pengalaman orang lain adalah guru paling baik. Jika kita bisa belajar dari apa yang orang lain alami, kita tidak perlu mengalaminya sendiri, ya kan? Dengan belajar dari blogger lain, selain kita bisa mendapatkan ilmu yang mumpuni, kita juga bisa menambah koneksi sesama blogger di dunia maya.


Sekian saja dari saya, semoga bermanfaat. Tetap semangat blogging ya teman-teman. Jangan lupa juga tinggalkan komentar. Wassalam.



Kamis, 26 Juni 2014

IRASSHAAAAI~

It's a Potato, don't ask why

Akhirnya Fudo datang kembali mencoba menumpahkan apa-apa yang ada di otaknya dalam bentuk tulisan di dunia maya! Tapi sebelum lebih jauh, mari kita tengok sedikit sebuah kisah yang perlu kita simak bersama.

Mungkin teman-teman pernah mendengar sebuah dongeng lawas dari Jepang tentang seorang nelayan yang menyelamatkan kura-kura. Nelayan tersebut kemudian, sebagai bentuk rasa terima kasih si kura-kura atas perbuatan sang nelayan, dibawa pergi ke istana Dewa Naga di bawah laut. Sang nelayan bersenang-senang di sana hingga lupa waktu. Singkat cerita, sang nelayan ingin pulang setelah tiga hari karena ingin melihat orang tuanya. Ketika sang nelayan hendak meninggalkan istana, tuan putri istana tersebut memberikan sebuah kotak misterius yang bertujuan untuk melindunginya. Tapi sang nelayan diwanti-wanti untuk tidak membuka kotak tersebut. Ketika kembali, betapa terkejutnya sang nelayan mendapati dunia telah berjalan tiga ratus tahun lamanya semenjak terakhir dia berada di sana. Sedih karena tidak ada seorang pun yang mengenalinya, tanpa sadar dia membuka kotak misterius dari tuan putri. Puff! Asap putih keluar dari kotak tersebut. Aneh, nelayan tersebut tiba-tiba menjadi tua, keriput, beruban, dan bungkuk. Tak lama terdengar suara dari lautan, “Sudah saya katakan janganlah engkau buka kotak itu. Yang tersimpan di dalamnya adalah umurmu...”

Merasa pernah mendengar cerita tersebut? Yak! You Guess Right. Urashima Taro! Lalu apa hubungannya dengan blog ini? Tidak ada. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca.

Wassalam.