BEWARE! Tulisan ini banyak mengandung unsur subjektivitas
Well,
selamat pagi semua~
Kenapa
selamat pagi? Simply karena
saya mulai menuliskan ini di pagi hari. Sebodo kalian bacanya kapan.
/slapped
First
thing first, saya menulis judul seperti
itu bukan karena saya ingin kalian jadi bego yah. Go-blog di sini
bukan ‘goblok’ yang menurut KBBI Online berarti bodoh sekali,
sama sekali bukan. ‘Mari Kita Go-blog’ di judul ini maksudnya
adalah saya mengajak teman-teman pembaca untuk melakukan kegiatan
bernama ‘blogging’. Saya yakin teman-teman sekalian sudah banyak
yang memahami apa itu blog. Jadi saya tidak akan membahas lagi
tentang pengertian blog itu sendiri.
Hmm..
karena ini post kedua dan post (agak) serius yang pertama di blog
ini, mungkin pas kalau saya berbagi tentang apa yang saya pikirkan
ketika memulai. Berikut saya sertakan hal-hal yang menurut saya
penting dilakukan teman-teman untuk mengawali kegiatan blogging.
Sekali lagi saya tekankan bahwa apa yang saya tulis di sini banyak
mengandung unsur subjektivitas. Jika tidak sanggup membaca apa yang
saya tuliskan di sini, silahkan lihat di pojok ruangan anda, di sana
ada kamera. Apabila anda menyerah, lambaikan tangan dan teriak “Saya
tidak kuat! Saya tidak kuat! Saya tidak kuat! Ohh.. ohh.. ohh...”
dengan kencang. Terima kasih.
- TAHU
APA YANG INGIN KITA TULIS
Ketika
kita mulai membuat sebuah blog, apa yang pertama muncul di otak kita?
Have fun? Business? Reviewing sake? Or
you just love to write? Ketika
(lagi-lagi) saya berniat untuk mulai menulis apa yang ada di otak
saya, saya berpikir sejenak tentang apa yang ingin saya tulis, apa
yang ingin saya sampaikan ke teman-teman pembaca, dan apa yang
sebenarnya pembaca-pembaca blog di luar sana inginkan.
Sampai
detik ini saya juga masih belum menemukan jawabannya. Saya sendiri
masih berusaha mencari apa yang sebaiknya diutamakan dalam konten
sebuah blog. Tapi yang terpenting adalah kita tahu dulu apa-apa yang
ingin kita tulis di blog, entah itu untuk have
fun, bisnis, diary
gara-gara males beli buku tulis, dan bermacam alasan lainnya. Jika
kita sudah memiliki tujuan dalam membuat blog, paling tidak kita bisa
tahu hal-hal apa yang ingin kita tuangkan dan kita bisa fokus pada
tujuan awal kita membuat blog tersebut.
DO WHAT YOU LOVE, LOVE WHAT YOU DO
Lakukan
apa yang anda suka, sukai apa yang anda lakukan. Sebisa mungkin
jangan ada paksaan dalam melakukan sesuatu karena jika itu terjadi,
maka anda tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan anda tersebut
dengan sebagaimana mestinya. Hal ini juga berlaku dalam dunia
blogging. Jika kita sendiri tidak menyukai apa yang kita tulis,
bagaimana mungkin pembaca akan menyukai buah pena kita? Jika kita
tidak membuat post yang kita sendiri bisa nikmati, bisa berakibat
pembaca tidak lagi berkeinginan untuk membaca tulisan kita, cenderung
malas mengunjungi blog kita, depresi, trauma, jantung koroner, batu
ginjal, serta digigit nyamuk.
Blog
itu sendiri adalah tempat yang paling pas bagi saya untuk menuangkan
sebuah tulisan, sebuah karya sastra. Di mata saya, blog merupakan
tempat seniman-seniman huruf dan bahasa untuk mengadu pena dunia
mayanya dalam berkarya dan menghasilkan berbagai keindahan
linguistik, tempat kita mengekspresikan perasaan kita dalam
tulisan-tulisan di atas layar monitor, tempat kita bercerita apa yang
kita rasakan, apa yang kita ingin sampaikan kepada orang banyak.
Itulah kenapa saya menginginkan teman-teman sekalian untuk terlebih
dahulu menyukai apa yang hendak kalian post, apa yang hendak kalian
tulis, apa yang hendak kalian sampaikan kepada pembaca. Tulisan
kalian adalah salah satu bentuk pengungkapan perasaan. Sadar atau
tidak, apa yang kita rasakan ketika menulis itu tertumpah juga pada
postingan kita. Hal ini tentu akan mempengaruhi apa yang dibaca,
senang atau sedih, menarik atau membosankan.
TARGET PEMBACA
Kalau
teman-teman serius dalam membuat blog, sebaiknya ditentukan juga
target pembacanya siapa saja, apakah anak-anak, orang dewasa,
laki-laki, perempuan, atau semuanya. Jika target pembaca adalah para
lelaki penyuka otomotif, maka artikel yang dicantumkan bisa berupa
seluk beluk kendaraan bermotor. Sementara jika target pembaca adalah
penggemar Box Office Movie, maka kita bisa menyertakan artikel
seputar film-film tersebut. Dengan mengetahui pembaca seperti apa
yang hendak kita tarik untuk membaca artikel-artikel kita, kita bisa
lebih menyesuaikan isi blog kita dengan keinginan mereka.
PUNYA E-MAIL, BIKIN BLOG, TERUS BIKIN POSTING
Obviously,
kalau kita ingin memulai membuat blog, tentu kita harus punya e-mail
dulu yang digunakan untuk mendaftar di situs blogging yang kita
inginkan. Sudah punya e-mail? Langsung deh daftar di situs blogging
yang diinginkan. Saya pribadi selama ini lebih sering menggunakan
blogspot untuk posting tulisan-tulisan saya sebelum ini, tapi
silahkan bereksperimen dengan situs-situs blog yang lain jika ingin
mencoba-coba.
Setelah
berhasil mendaftar di situs blog, apa yang sebaiknya kita lakukan?
Coba konsentrasi pada tampilan, warna, gambar, dan font.
Gunakan tampilan yang
bisa menarik pembaca agar tidak jenuh ketika mengunjungi blog
teman-teman. Pikirkan juga tampilan blog untuk mobile
mengingat sekarang ini lebih banyak
surfer yang
lebih suka browsing
menggunakan tablet, handphone, dan sejenisnya. Jika perlu habiskan
waktu seminggu untuk konsentrasi di bagian ini.
Nah,
setelah blog ada, tampilan sudah keren, apalagi yang ditunggu? Yak.
Kita siap membuat posting baru. Tapi sebaiknya jangan terburu-buru
publish
kalau teman-teman sudah memiliki blog. Buatlah posting sekitar 7-10
posting terlebih dahulu agar lebih jelas blog ini tujuannya apa dan
tentang apa. Baru setelah itu, kita sebarkan info bahwa teman-teman
sudah mempunyai blog baru. Bayangkan seandainya setelah kita beritahu
teman-teman, mereka mengunjungi blog yang baru berisi 2-3 posting
yang mungkin saja belum terlalu penting. Mereka mungkin akan
beranggapan bahwa kita blogger yang ‘asal punya blog, udah’.
Tidak mau kan?
PROMOSI
Semua
yang di atas sudah dilakukan? Saatnya memberitahu teman-teman bahwa
kita punya blog. Dewasa ini banyak sekali media promosi yang bisa
digunakan di ranah internet mengingat pengguna smartphone,
tablet, dan
sejenisnya di Indonesia tidak lagi bisa dikatakan jarang. Namun, cara
promosi yang paling efektif saat ini menurut saya adalah dengan
memanfaatkan media sosial seperti twitter, facebook, instagram, dan
lain sebagainya.
Dengan
menggunakan media-media sosial tersebut, kita bisa dengan mudah
menyampaikan ke teman-teman, saudara, sanak kerabat, rekan kerja,
atasan, bawahan, atasan yang nggak pake bawahan, dan siapapun yang
bisa kita ajak di dunia maya untuk mengunjungi blog kita. Utamakan
promosi ini dilakukan dengan menyesuaikan pada target pengunjung yang
telah dibuat sebelumnya. Jangan sampai kita salah mempromosikan blog
tentang cara meningkatkan kualitas ASI pada bocah-bocah SD, bahaya.
Selain
dengan menggunakan media sosial, kita bisa juga mempromosikan blog
kita dengan mengunjungi dan berkomentar pada blog-blog lain yang
sejenis. Dengan berkomentar pada blog yang memiliki konten serupa
dengan blog kita, kita bisa memasukkan link
blog kita di sana dan mengajak pemilik blog untuk balik mengunjungi
blog kita.
BELAJAR
Last
but not least, BELAJAR. Jangan pernah
berhenti belajar. Jika ingin blog kita populer, terus pelajari apa
yang memang bisa membuat blog kita lebih populer. Perhatikan
benar-benar apa saja yang perlu kita ketahui tentang menjadi blogger.
Belajar itu bisa dari mana saja, googling,
membaca buku, dan bisa juga belajar dari orang lain yang lebih mampu.
Pengalaman itu guru yang baik, tapi pengalaman orang lain adalah guru
paling baik. Jika kita bisa belajar dari apa yang orang lain alami,
kita tidak perlu mengalaminya sendiri, ya kan? Dengan belajar dari
blogger lain, selain kita bisa mendapatkan ilmu yang mumpuni, kita
juga bisa menambah koneksi sesama blogger di dunia maya.
Sekian
saja dari saya, semoga bermanfaat. Tetap semangat blogging ya
teman-teman. Jangan lupa juga tinggalkan komentar. Wassalam.
Reference: http://kbbi.web.id/goblok